Industri keamanan dan pengawasan tidak dapat melihat ke depan hingga 2022 tanpa adanya mengakui pentingnya 2021 : sebuah tahun yang mengubah setiap aspek kehidupan kita sehari-hari, termasuk bagaimana kita bersosialisasi, bekerja, berkomunikasi dan berkolaborasi. Dunia dipenuhi pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan perusahaan di setiap industri mengevaluasi kembali setiap aspek bisnis mereka, mulai dari cara mereka berinteraksi dengan pelanggan hingga cara mereka mengelola tenaga kerja hingga cara mereka memasuki pasar.

Design dari bisnis baru ini juga telah menciptakan tantangan keamanan dan pengawasan jenis baru. Karyawan, pelanggan, dan mitra semakin banyak bekerja di lokasi terpencil, berbagi dan berkolaborasi melalui jaringan online yang berbeda dan membuat data rentan terhadap gangguan. Situs sedang dipantau dari jarak jauh, dan pedoman kesehatan dan keselamatan publik yang baru mengatur cara bisnis beroperasi.

Hanwha Techwin telah menjawab tantangan ini dengan produk dan solusi baru yang menggabungkan teknologi yang terus berkembang dari cloud dan otomatisasi hingga Kecerdasan Buatan/pembelajaran mendalam dan serangkaian layanan dan proses yang terhubung. Berikut adalah pratinjau tentang bagaimana tren ini akan berlanjut pada tahun 2022 :

1. Teknologi Komputerisasi/Analitik AI Edge (Mutakhir) : Proliferasi dari data dan analitik untuk mengarahkan keputusan bisnis keamanan

Solusi pengawasan dan keamanan semakin menggabungkan analitik on-board yang memberikan data yang dapat mendorong perlindungan dan pemantauan yang cerdas. Peran analitik on-board akan terus berkembang secara signifikan pada tahun 2022 dan seterusnya, karena pelanggan menggabungkan komputasi edge dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk mencapai pemantauan yang ditingkatkan dan efisiensi pencarian.

Laporan industri memperkirakan total infrastruktur komputasi edge global akan bernilai lebih dari $800 miliar pada tahun 2028. Penggunaan Edge AI, terutama dengan analitik berdasarkan algoritme pembelajaran mendalam (Deep Learning), dapat menjadi elemen kunci dalam berbagai aplikasi "pengawasan cerdas". Ini termasuk deteksi dan klasifikasi objek, dan pengumpulan atribut dalam bentuk metadata semuanya sekaligus mengurangi beban latensi dan bandwidth sistem dan memungkinkan pengumpulan data real-time dan pemantauan situasional.

Manfaat komputasi edge ini hanya dapat dicapai dengan memiliki kompetensi inti dalam SoC. Codec yang disematkan di SoC memainkan peran utama dalam meningkatkan kualitas gambar, sementara mesin NPU di SoC dengan algoritma AI memungkinkan analitik AI di edge. Dan karena ketersediaan sumber daya yang terbatas, pentingnya algoritma AI SOTA (State-of-the-art) meningkat. Memaksimalkan efisiensi sumber daya selalu menjadi tantangan utama bagi computing edge, sehingga pengoptimalan algoritme AI tidak dapat dihindari. Untuk mengatasi tantangan tersebut, cara-cara baru pembelajaran mesin-seperti Transfer Learning-dihadirkan untuk menggantikan algoritme terkemuka saat ini. Maju dari tren dan menginternalisasi kompetensi ini adalah kunci untuk mendapatkan landasan yang kuat untuk komputasi edge yang tak tertandingi.

AI dan komputasi edge akan terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem jaringan pengawasan video, menerapkan analitik (objek, berkeliaran, garis virtual, dan deteksi persimpangan area sebagai contoh) untuk memantau setiap jenis area atau situasi. Dengan pan-vertical AI dan komputasi edge yang diaktifkan oleh kamera, pengguna dapat melakukan "deteksi pre-emptive" dan tidak terlalu bergantung pada pemantauan reaktif, yang tentu meningkatkan keamanan dan efisiensi.

Solusi Hanwha Techwin :
Kamera AI seri Wisenet P dan X, menggunakan AI dan teknologi deep-learning untuk mendeteksi hanya data yang telah ditentukan pengguna untuk pencarian forensik yang efektif dan efisiensi operasional yang lebih baik. AI dan algoritme deep learning membantu mengabaikan gerakan objek yang tidak diinginkan seperti bayangan, hewan, atau pohon yang melambai, sehingga sangat mengurangi alarm palsu.

Hanwha Techwin terus berinvestasi pada pengembangan AI SoC untuk memperkuat kemampuan komputasi tepi AI-nya.

2. Sistem Pemantauan Vision-based yang terintegrasi dengan teknologi AI

Jaringan sistem pemantauan video terus berkembang dari pemantauan perangkat yang sederhana menjadi solusi komprehensif yang bisa diaplikasikan di setiap industri dan sektor pasar. Kekuatan pendorongnya adalah teknologi AI yang terintegrasi dengan sistem di setiap level, sebuah tren yang diekspektasikan akan mengalami pertumbuhan tanpa batas.

Analis Industri memperkirakan pemantauan AI-based global dan pasar keamanan akan menyentuh 4.46 milyar (USD) di 2023, dengan hampir setengah dari seluruh negara yang sekarang memperkenalkan solusi penglihatan AI canggih menggunakan kamera AI sebagai sensor penglihatan.

Data yang didapatkan oleh solusi penglihatan AI dengan kamera AI sebagai sensor penglihatan dapat membuat kepintaran bisnis yang bernilai untuk membantu organisasi meraih sebuah pemahaman dari pelanggan dan kegiatan operasi mereka.Thermal imaging dan kamera pendeteksi suhu tubuh di pintu masuk wilayah umum dan area lobby memakai algoritma edge-based AI untuk melewatkan sumber panas non-manusia dan mengurangi frekuensi false alarm. Solusi berbasis cloud menggunakan algoritma penghitungan orang untuk membantu pemilik toko mengevaluasi sales atau strategi design lantai (floor), atau heat-mapping untuk mengukur dan menghindari jalur check-out yang panjang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. pengaplikasian serupa dan keuntungan yang dapat diaplikasikan untuk pengelolaan jalur atau sistem parkir pintar, logistik dan distribusi, atau kesehatan untuk pemantauan area kritikal.

Bisnis dapat mengautomatisasi taktik keamanan mereka, dengan respon yang sesuai yang terencana dan siap untuk digunakan.

Solusi Hanwha Techwin :
Diaktifkan oleh video analitik AI berbasis edge yang kuat, solusi AI Hanwha Techwin yang baru dirilis mengatasi sejumlah tantangan di beberapa level. Solusi COVID-19, solusi manajemen lalu lintas cerdas, dan solusi ritel semuanya menggunakan video analitik AI berbasis edge untuk akurasi yang lebih tinggi.

Hanwha Techwin akan melanjutkan upayanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai bidang dengan memperluas proyek yang menyediakan solusi AI yang disesuaikan dengan pelanggan.

3. Model Bisnis “As a service” (Sebagai sebuah Layanan)

Surveillance as a Service, Cloud as a Service, Access Control as a Service ini semua adalah istilah yang seringkali didengar di berbagai industri keamanan dan pengawasan. Tetapi apakah arti mereka sebenarnya dan apa saja keuntungan dari model bisnis “As a Service”?

Dengan evolusi dan pematangan layanan berbasis cloud, produsen pengawasan video sekarang dapat berubah menjadi penyedia “Solution as a Service”. Perusahaan pengawasan video dapat memberikan solusi kepada pelanggan mereka melalui platform berbasis cloud, dan kemudian memperluas model ini ke setiap area pengawasan.

Pasar global untuk layanan aplikasi cloud publik diperkirakan sebagai industri bernilai miliaran dolar pada tahun 2022. Perusahaan dapat menyadari banyak manfaat dengan mengemas aplikasi, infrastruktur, dan proses bisnis ke dalam penawaran gabungan “As a Service” (aaS). Mereka dapat bereaksi dengan cepat terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat, masuk ke pasar lebih cepat dengan produk dan layanan baru, dan memaksimalkan manfaat analitik canggih untuk meningkatkan operasi melalui wawasan yang bernilai – semuanya digabungkan untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang unik.

Dengan menggunakan model aaS, organisasi dapat menyesuaikan solusi yang lebih dekat dengan kebutuhan mereka, daripada mengandalkan penawaran yang tersedia. Pendekatan aaS dapat memberikan skalabilitas dan efektivitas biaya, mengurangi pengeluaran modal yang harus disiapkan oleh perusahaan dan membantu mereka beralih ke kerangka seperti pengeluaran operasional, dengan layanan yang seringkali dapat diberikan secara ‘langganan’.

Menerapkan prinsip aaS ke Pengawasan video menghasilkan VSaaS dapat mengaktifkan perekaman berbasis cloud. Ini menyingkirkan kebutuhan server di tempat dan memungkinkan organisasi untuk menyebarkan sistem dengan cepat tanpa memerlukan konfigurasi jaringan yang rumit dan memakan waktu. Kamera dan semua perangkat dapat dipantau secara terpusat dan banyak proses jaringan dan sistem dapat .

Solusi Hanwha Techwin :
Hanwha Techwin juga memperkuat model 'As a Service' dengan berinvestasi pada platform dan layanan berbasis cloud. Menawarkan penyimpanan berbasis cloud, analitik VMS, manajemen perangkat, alat desain/instalasi, dan banyak lagi, Hanwha Techwin akan mengambil posisi terdepan dalam penawaran 'Solution as A Service' berbasis cloud. Dengan kesuksesan Wisenet SKY yang baru saja dirilis di Amerika Utara, perusahaan berencana untuk merilis Wisenet Toolbox Cloud yang memungkinkan pelanggan, dan terutama integrator/desainer/pemasang sistem, untuk merancang sistem pengawasan video dengan Portal Wisenet yang memungkinkan pelanggan mengelola perangkat pada satu platform.

4. Tanggung Jawab dan Pemakaian Beretika dari Teknologi Pengawasan

Seiring dengan peningkatan teknologi, kemampuan penjahat dunia maya juga meningkat. Perhatian pada masalah keamanan akan terus meningkat karena organisasi mengadopsi model cloud baru sambil berusaha mempertahankan kepercayaan pelanggan dan karyawan. Meningkatnya jumlah pekerja jarak jauh juga meningkatkan daya tarik cloud untuk mengelola biaya sambil memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk bekerja dari jarak jauh tetapi tetap mengakses data, barang, atau layanan yang mereka butuhkan dengan aman dalam melakukan pekerjaan mereka.

Menggunakan teknologi seperti kamera video berbasis AI untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan dari komersial memiliki berbagai manfaat yang luar biasa. Tapi itu juga menimbulkan banyak kekhawatiran tentang pelanggaran privasi dan serangan siber. Misalnya, memanfaatkan data biometrik untuk kontrol di akses kontrol sering dikritik karena menimbulkan ancaman serius terhadap privasi. Organisasi internasional seperti Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR- General Data Protection Regulation) UE, Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA- the National Defence Authorization Act), dan badan serupa lainnya, semuanya memiliki persyaratan khusus dan ketat untuk perlindungan data dan privasi, dan produsen berlomba-lomba untuk jenis kontrak tertentu, terutama di sektor pemerintah atau terkait dengan perdagangan internasional, perlu menegakkan kepatuhan di seluruh operasi dan lini produk mereka jika mereka berharap untuk memenangkan peluang bisnis baru.

Solusi Hanwha Techwin :
Hanwha Techwin sedang mempersiapkan teknologi privacy masking yang memanfaatkan teknologi deteksi objek berbasis AI. Ini akan memungkinkan tampilan live masking objek yang penting seperti wajah manusia dan plat nomor, menghilangkan kekhawatiran atas perlindungan privasi.

Kebijakan keamanan siber Hanwha Techwin dimulai dari awal perancangan produk dan berlanjut di setiap langkah proses pengembangan dan manufaktur. “Aman secara default” mengikuti prinsip-prinsip Pusat Keamanan Siber Inggris-berarti pengaturan kamera yang sudah ada sudah merupakan pengaturan yang disarankan untuk digunakan. Kebijakan keamanan siber perusahaan yang unik memenuhi standar UL Cyber Assurance Program (UL CAP) yang ketat dan jajaran kamera AI yang baru-baru ini dirilis termasuk kamera AI Wisenet seri P dan kamera AI seri X Sudah dilengkapi dengan TPM (Trust Platform Module) 2.0 yang divalidasi oleh Standar Proses Informasi Federal Amerika Serikat (FIPS The United States’ Federal Information Process Standards) 140-2.

Hanwha Techwin melakukan yang terbaik untuk bertanggung jawab penuh atas penggunaan teknologinya dengan mematuhi standar organisasi terkenal di dunia.

5. Integrasi Teknologi

Jaringan dan IoT (Internet of Things) sudah dianut secara luas tetapi mereka akan terus mempengaruhi pasar kamera keamanan, yang memungkinkan kemajuan baru dalam streaming VIDEO HD, bahkan di perangkat seluler. Teknologi ini akan memperluas potensi pengaplikasian audio dan video analitik dan AI di dunia yang makin terkoneksi. Pada tingkat yang lebih luas, dengan adanya peningkatan besar dalam transformasi digital yang meluas, dengan teknologi utama yang mendorong perubahan ini termasuk jaringan dan IoT serta komputasi Cloud, data cerdas, dan AI.

IoT diharapkan akan terpengaruh secara positif oleh jaringan yang canggih, terutama dalam hal bandwidth dan kecepatan tanggapan. Menambahkan jaringan canggih ke kamera pengintai mendukung pengawasan video real-time jarak jauh, penggunaan aplikasi seluler yang diperluas, dan manajemen jaringan yang tak tergantikan.

Artificial Intelligence Internet of Things (AIoT) dapat memungkinkan berbagai peluang potensial yang hampir tak terbatas, seperti sistem/platform yang terbuka dan terintegrasi hingga konektivitas perangkat yang diperluas.

Solusi Hanwha Techwin :
Hanwha Techwin memiliki kerangka platform terbuka sendiri yang memungkinkan pengguna menambahkan aplikasi AI dengan aman dan mudah untuk meningkatkan kegunaan kamera. Platform ini mengeluarkan potensi kamera untuk bekerja sebagai sensor penglihatan dalam solusi berbasis AI yang dikombinasikan dengan teknologi AIoT. Untuk lebih meningkatkan kehadiran globalnya sebagai penyedia solusi AIoT terkemuka, Hanwha Techwin berencana untuk memperkenalkan AI Box untuk memberi pelanggan pilihan perangkat keras yang lebih luas. Dengan AI Box, pelanggan akan dapat mengubah kamera jaringan apa pun menjadi kamera AI, memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi yang akan memenuhi kebutuhan khusus mereka. Perusahaan juga berencana untuk memperkuat hubungan dengan berbagai mitra VMS melalui program pertukaran dan memperkenalkan produk dengan opsi integrasi yang lebih luas yang dimungkinkan oleh plug-in.