Sektor konstruksi, yang menjadi pondasi pembangunan perkotaan dan pertumbuhan ekonomi, sedang mengalami transformasi signifikan. Di pusat perubahan ini terletak Kecerdasan Buatan (AI) dan analitika video. Jauh dari sekadar menjadi bantuan tambahan, AI sedang mengubah kembali protokol keselamatan dan standar efisiensi, menghadapi kompleksitas inheren industri ini dengan tingkat kecanggihan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat lingkungan konstruksi terus ditandai oleh sifat dinamis dan selalu berubah-ubah, integrasi AI telah menjadi lebih dari sekadar menguntungkan—ia semakin menjadi hal yang sangat penting. Sistem-sistem cerdas ini, yang semakin meningkat dalam kemampuan dan kerumitan, tidak hanya meningkatkan metodologi lama—mereka adalah mitra penting dalam mengelola tantangan-tantangan berbagai aspek yang datang dengan proyek-proyek bangunan berskala besar.

Dari analitika prediktif hingga penilaian risiko real-time, peran AI dalam mendorong inovasi dan memastikan kesejahteraan para pekerja terbukti menjadi titik balik penting bagi industri ini.

Revolusi AI dalam Konstruksi

□ Tantangan Site Konstruksi yang Dinamis

Site konstruksi secara alami selalu berubah, menimbulkan serangkaian tantangan unik bagi setiap solusi teknologi. AI dalam konstruksi harus berurusan dengan perubahan tata letak, personel yang bervariasi, serta pengenalan bahan dan mesin yang berbeda hampir setiap hari. Faktor-faktor ini menuntut solusi AI yang tidak hanya tangguh tetapi juga sangat dapat beradaptasi untuk menjaga keamanan dan efisiensi.

Implementasi sistem keamanan berbasis AI di lingkungan konstruksi yang dinamis menghadapi tantangan karena sifat situs konstruksi yang selalu berubah. Hambatan-hambatan termasuk penyesuaian algoritma dengan lingkungan yang ber-evolusi, potensi ‘false’ positif/negatif, dan menangani interaksi kompleks antara pekerja dan mesin.

□ Menyesuaikan AI dengan Kebutuhan Konstruksi

Kebutuhan akan algoritma AI yang dapat beradaptasi sangat penting. Sistem-sistem ini harus belajar dan berkembang secara real-time, menyesuaikan diri dengan bahaya-bahaya baru dan perubahan lingkungan dengan pengawasan manusia yang minimal. Tingkat kecanggihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa alat AI secara akurat mengenali dan merespons kondisi site yang dinamis.

"Implementasi sistem keamanan berbasis AI di lingkungan konstruksi yang dinamis menghadapi tantangan karena sifat situs konstruksi yang selalu berubah," kata Gary Ng, CEO viAct. "Hambatan-hambatan termasuk penyesuaian algoritma dengan lingkungan yang berkembang, potensi ‘false’ positif/negatif, dan menangani interaksi kompleks antara pekerja dan mesin."

□ Ketepatan yang sangat Penting

Dalam lingkungan konstruksi yang berisiko tinggi, ketepatan sistem AI adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar. Kesalahan dalam deteksi — baik ‘false’ positif maupun negatif — dapat menyebabkan pelanggaran keselamatan serius atau gangguan kerja yang tidak diperlukan. Menemukan keseimbangan yang tepat antara sensitivitas dan presisi adalah fokus utama bagi pengembang di bidang ini.

□ Menegakkan Privasi Data

Dengan sistem AI yang memproses volume data yang sangat besar, termasuk informasi sensitif, industri konstruksi menghadapi tantangan signifikan untuk memastikan privasi dan keamanan data. Sangat penting untuk memaksimalkan pemanfaatan AI sambil melindungi secara kuat data tersebut dari tindak pelanggaran dan penyalahgunaan data.

"Memastikan privasi data adalah hal yang sangat penting," tambah Ng. "Modul AI yang siap pakai dan sangat terlatih dapat menyelesaikan masalah ini dengan memfasilitasi adopsi yang mulus di lingkungan konstruksi yang dinamis."

Kustomisasi AI untuk Berbagai Lingkungan Konstruksi

□ Aplikasi yang beragam untuk berbagai tipe projek

Penerapan AI dalam konstruksi bervariasi secara signifikan antara berbagai jenis proyek. Pada konstruksi perumahan, AI mungkin berfokus pada pemantauan titik masuk tertentu atau mendeteksi bahaya di ruang terbatas. Di sini, tantangannya adalah mengelola ruang yang lebih kecil dan personel yang lebih sedikit dengan efisien.

Untuk proyek konstruksi komersial, tantangannya lebih besar. Situs yang lebih besar ini, sering kali ramai dengan aktivitas dan memiliki banyak titik akses, menuntut solusi AI yang mampu mengelola keselamatan dalam kerumunan, mengawasi area dengan lalu lintas tinggi, serta memastikan kepatuhan terhadap protokol keselamatan yang kompleks.

“Sistem AI menunjukkan adaptabilitas terhadap beragam kebutuhan keselamatan dan keamanan dengan menyesuaikan pendekatan mereka dengan karakteristik unik dari proyek konstruksi, baik itu untuk bangunan perumahan maupun komersial,” kata Ng. “Untuk bangunan perumahan, di mana kepadatan pekerja mungkin lebih rendah dan tata letak situs berbeda, algoritma AI dapat dikonfigurasi untuk memprioritaskan pemantauan waktu nyata pada titik masuk dan bahaya potensial dalam ruang terbatas. Sebaliknya, untuk bangunan komersial dengan jumlah jejak yang lebih besar dan memiliki beberapa titik akses, sistem AI dapat disesuaikan untuk fokus pada pengelolaan kerumunan, area dengan lalu lintas tinggi, dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan tertentu yang relevan untuk konstruksi komersial.”

□ Peran Pembelajaran Mesin

Pembelajaran Mesin (sering disebut Machine Learning) adalah inti dari efektivitas AI dalam konstruksi. Sistem-sistem ini diberi makan dengan kumpulan data (dataset - Collection of organized data for analysis, research, or applications) yang besar, memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan kemampuan respons mereka secara terus-menerus. Kemampuan untuk belajar dan beradaptasi ini adalah apa yang membuat AI bukan hanya sekadar alat tetapi sekutu yang serbaguna dalam keselamatan konstruksi.

"Dengan memanfaatkan kemampuan machine learning dan kustomisasi, sistem AI dapat secara cerdas menyesuaikan strategi pemantauan dan analisis mereka untuk berpadu dengan tantangan-tantangan keselamatan yang berbeda dan prioritas yang melekat dalam berbagai proyek konstruksi," tambah Ng.

Innovasi dalam AI Konstruksi

□ Peningkatan Solusi AI pre-trained

Industri konstruksi sedang menyaksikan pergeseran menuju modul AI pre-trained (Model AI yang sudah dilatih dengan dataset yang sudah ada sebelum digunakan). Sistem-sistem ini dilengkapi dengan pembelajaran dasar dan dapat segera diterapkan dalam lingkungan baru. Pendekatan ini secara drastis mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk penyiapan, menjadikan AI lebih mudah diakses di berbagai proyek konstruksi.

□ Komputasi di Edge: Perubahan Paradigma

Komputasi di Edge (Edge Computing: Memproses data dekat dengan sumber, sehingga meminimalkan latensi untuk analisis real-time) sedang merevolusi AI dalam industri konstruksi. Dengan memproses data langsung di lokasi, ia meminimalkan latensi, memungkinkan analisis data secara real-time, dan pengambilan keputusan yang cepat. Teknologi ini penting untuk deteksi bahaya segera dan efisiensi operasional.

□ Menjamin keamanan dan privasi data

Menanggapi kekhawatiran keamanan data yang semakin meningkat, industri mengadopsi langkah-langkah ketat. Langkah seperti anonimisasi data (Membuat data tanpa identitas), penerapan kontrol akses yang ketat, dan enkripsi transmisi menjadi standar. Praktik-praktik ini memastikan bahwa sistem AI mengumpulkan data penting untuk keamanan situs sambil menjaga standar privasi dan kepatuhan hukum.

Masa Depan AI di Konstruksi

Masa depan AI dalam konstruksi sangat besar. Dari analisis prediktif canggih hingga pemantauan berbasis drone dan mesin otomatis, potensinya sangat luas. Kemajuan ini menjanjikan tidak hanya peningkatan keselamatan dan efisiensi operasional tetapi juga pergeseran menuju praktik konstruksi yang lebih berkelanjutan dan hemat biaya.

Industri ini berada pada persimpangan di mana integrasi AI diatur untuk menjadi lebih mendalam. Namun, integrasi ini tidak tanpa tantangannya. Menjaga keseimbangan yang mulus antara kemajuan teknologi dan kekhawatiran privasi tetap menjadi prioritas utama.

Masa depan konstruksi kemungkinan akan melihat AI menjadi bagian integral dari setiap fase, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Saat sistem AI semakin tertanam dalam proses konstruksi, dampaknya terhadap keselamatan, efisiensi, dan manajemen proyek secara keseluruhan hanya akan meningkat, sehingga menyongsong era baru konstruksi cerdas atau ‘Smart Construction’.

Sumber: Prasant Aby Thomas, Editor konsultan