Sistem keamanan yang terintegrasi sudah menjadi terkenal setelah kedatangan dari IP-based kamera pemantau, sistem akses kontrol, alarm, dan perangkat-perangkat yang terkait. Integrasi telah merevolusi pengaturan keamanan, memberikan operator kontrol yang belum pernah terjadi, kesadaran situasional, dan fleksibilitas untuk melindungi sebuah tempat.

Tetapi integrasi sering kali tidak mudah, terlebih saat anda memakai solusi dari brand yang berbeda. Walaupun perusahaan telah datang untuk menyetujui beberapa standar protokol di tahun ini, memastikan operasi yang mulus sepanjang waktu merupakan sebuah tantangan.

Sekarang ada sesuatu yang menawarkan lebih dari semua ini yakni sistem keamanan yang Terpadu.

Apa itu sistem keamanan yang terpadu?

Sebuah sistem keamanan yang “terpadu” adalah dimana semua komponen menggunakan blok bangunan inti bersama, seperti peta, jadwal, pengguna, dan hak istimewa. Sebuah interface dari pengguna tunggal memungkinkan akses ke data yang diambil dari semua sistem yang terhubung seperti pengawasan video, akses kontrol, pengenalan plat nomor, alarm, interkom, dll.

Menurut Jean-Pierre Picard, Manager Product Marketing di Genetec, hasil dari sebuah set up adalah sebuah solusi keamanan yang tidak hanya terlihat seperti sebuah sistem tunggal tetapi satu yang juga mempertahankan kemampuannya untuk dapat membawa aplikasi dan sensor dari beberapa penyedia solusi ke platform terpadu.

"Saya pikir contoh termudah adalah melihat apa yang terjadi jika Anda memulai dengan sistem manajemen video sebagai fondasi Anda," jelas Picard. "Ada banyak sistem manajemen video yang dapat mengintegrasikan data dari pengawasan video, akses kontrol, dan beberapa sistem lainnya. Tetapi pada intinya, mereka tetap merupakan sistem manajemen video. Mereka dibangun di sekitar aktivitas manajemen video, investigasi rekaman video, menyimpan book mark untuk menemukan rekaman yang relevan, merekam, memutar ulang, dan penerusan cepat (fast-forwarding). Tetapi seperti sesuatu sistem akses kontrol dibangun di sekitar aktivitas yang sangat terpisah."

Perpaduan adalah sebuah titik awal dimana platform itu sendiri tidak dibangun disekitar kategori produk yang spesifik tetapi disekitar kegiatan keamanan yang umum dilakukan. Hal ini membantu untuk menemukan sebuah jalan untuk menawarkan sebuah pengalaman pengguna yang memenuhi semua kebutuhan dari berbagai tipe investigasi.

6 kelebihan dari sistem keamanan terpadu

Sistem terpadu dapat mendapatkan informasi dari solusi keamanan yang berbeda dan menganalisa informasi sebagai satu set/stream data untuk proses pengelolaan alarm yang mulus. Beberapa faktor membuat hal ini lebih menguntungkan dibanding sistem terintegrasi.

1. Interface tunggal untuk para operator

Sistem keamanan terpadu memberikan sebuah interface tunggal dimana operator dan kebutuhan sistem administrator untuk berinteraksi. Di sistem terintegrasi tradisional, seorang operator harus beralih antar jendela untuk mengakses data dari solusi yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan operator melewatkan acara/event penting. Dengan interface tunggal, sistem terpadu menghilangkan masalah seperti itu.

2. Mempercepat waktu merespon

Dalam hal investigasi pasca kejadian, sistem yang terintegrasi membutuhkan personel keamanan untuk bolak-balik antara dua atau lebih sistem yang terpisah untuk menemukan insiden tersebut. Kemudian, mereka harus menyelaraskan data dalam sistem dengan menghubungkan stempel waktu. Jika sistem tidak sinkron, tugas menjadi jauh lebih sulit.

"Tapi, dengan platform terpadu, pencarian suatu peristiwa atau insiden dilakukan di satu tempat (sistem)," jelas Picard. "Ini sangat menyederhanakan dan mempercepat proses karena video, akses kontrol, komunikasi, dan data sensor lainnya dapat ditemukan bersamaan. Semua data di platform ini juga ditandai dalam waktu, yang memudahkan personel untuk menemukan dan melihat bukti yang relevan terkait penyelidikan."

3. Mengurangi waktu training

Menggunakan sistem keamanan terpadu tentu mengurangi jumlah solusi yang perlu dilatih pada operator. Ada dua keuntungan untuk ini. Pertama, operator dapat memusatkan seluruh tenaga dan usaha nya untuk menjadi mahir dalam satu sistem. Kedua, ini mengurangi biaya yang seharusnya dikeluarkan pelanggan dalam melatih karyawan mereka.

4. False alarm yang lebihjarang

Alarm palsu merupakan masalah signifikan yang mengganggu pelanggan, terlepas dari semua perkembangan teknis. Rick Focke, Direktur Manajemen Produk untuk Solusi Akses Kontrol di Johnson Controls, menunjukkan bahwa karena solusi terpadu berbagi back end interface yang sama dan terintegrasi secara bersamaan pada tingkat teknik yang mendalam, sistem dapat secara akurat menyaringin formasi alarm. Ini dapat membantu dalam menentukan tingkat notifikasi, prioritas, dan bahkan jika kejadian/event harus dieskalasi ke operator tertentu untuk mendapat tanggapan.

5. Mengurangi Total Cost of Ownership (TCO)

Sebuah kombinasi dari faktor-faktor yang disebutkan di atas akan mengurangi total biaya kepemilikan bagi pelanggan(TCO). Picard menunjukkan bahwa menerapkan platform terpadu mengurangi TCO karena organisasi tidak perlu membayar sistem yang berbeda-beda secara terpisah. Dan dengan satu titik kontak untuk dukungan, masalah diselesaikan lebih cepat, tanpa waktu yang dihabiskan untuk mencoba mengidentifikasi vendor mana yang perlu bertindak.

6. Wawasan intelijen bisnis yang lebih baik

Sebuah sistem terpadu memungkinkan operator untuk mengakses data dari sistem yang berbeda dalam satu tempat. Dari perspektif intelijen bisnis, ini mengartikan bahwa operator dapat dengan mudah membandingkan pola di seluruh solusi.

"Sebuah platform terpadu memudahkan pembandingan tren dan pola di berbagai sistem, dengan alat visualisasi umum yang menyederhanakan eksplorasi," kata Picard. "Dengan membuat koneksi dan menyajikan hasilnya dalam format yang dapat dibaca, perubahan data analytic menjadi intelijen yang dapat ditindak lanjuti yang dapat dibagikan pada pemegang kepentingan (Shareholders) di luar departemen keamanan dan di seluruh organisasi."

Keterbatasan dari sistem keamanan terpadu

Disaat sistem terpadu menawarkan tingkat kenyamanan yang tinggi bagi pelanggan, sistem terintegrasi terkadang lebih sesuai untuk pengguna akhir yang mencari tingkat fleksibilitas yang tinggi dalam pilihan mereka. Hal ini terutama terjadi jika sistem terpadu memaksa pelanggan untuk menggunakan solusi dari vendor tertentu saja.

"Sering kali sistem video lebih sering diperbaharui dibanding dengan sistem kontrol akses, jadi waktu juga dapat menjadi faktor dalam keputusan untuk mengadopsi pendekatan sistem terpadu atau terintegrasi.” kata Focke. "Dalam banyak kasus saat ini, batas antara sistem terpadu semakin kabur karena banyak integrasi pihak ketiga menampilkan fungsionalitas yang mendalam."

Misalnya, beberapa sistem dapat menawarkan alur kerja manajemen alarm tingkat lanjut/tinggi, analitik alarm tingkat lanjut/tinggi, atau fitur khusus seperti manajemen klip untuk menyimpan klip video yang terkait dengan alarm ke server terpisah lebih lama dari periode penyimpanan tradisional 60-90 hari.

Operator dapat dengan sering mengelola operasi kamera sehari-hari menggunakan platform manajemen. Namun, mereka mungkin masih harus beralih ke alat manajemen kamera vendor tertentu untuk pembaruan administratif lainnya.

Kesimpulan

Terlepas dari keterbatasan, operator dapat mencapai kontrol yang lebih besar kebanding solusi ketika mereka disatukan (Perangkat terpadu). Disaat industri bergerak maju, mungkin akan ada lebih banyak minat dalam hal ini karena hal ini meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.

Sumber: Asmag