a a a a a
LogoPage <b> <p style="color:#003366;">Bagaimana cara membandingkan berbagai kredensial akses kontrol (Proximity, Mifare, Smartcard, dan kredensial seluler) ? </p></b> ~blog/2024/11/1/newsletter nov 145
Page <b> <p style="color:#003366;">Bagaimana cara membandingkan berbagai kredensial akses kontrol (Proximity, Mifare, Smartcard, dan kredensial seluler) ? </p></b> ~blog/2024/11/1/newsletter nov 145

Bagaimana cara membandingkan berbagai kredensial akses kontrol (Proximity, Mifare, Smartcard, dan kredensial seluler) ?

Tentu saja, sistem akses kontrol mengandung dua elemen perangkat keras inti, yaitu perangkat reader (perangkat pembaca) dan kredensial. Ada berbagai jenis kredensial yang tersedia di pasar saat ini, mulai dari kartu hingga ponsel. Memahami masing-masing jenis kredensial dapat membantu pengguna dalam proses pemilihan.

Dalam akses kontrol dan manajemen identitas, ada tiga jenis atau faktor utama untuk autentikasi: “apa yang Anda miliki” atau kredensial akses, “apa yang Anda tahu” atau kata sandi, dan “apa yang ‘Anda’ ” atau biometrik. Di antara ketiganya, kredensial akses kontrol menyimpan kode ID unik yang dapat dibaca oleh perangkat reader (perangkat pembaca).

Kredensial akses kontrol telah berkembang pesat. Kartu pita magnetik yang kami gunakan untuk masuk ke asrama perguruan tinggi di tahun 90-an telah berevolusi menjadi kartu tanpa kontak berbasis RFID dan bahkan ponsel, di mana Anda cukup ‘tap’ ponsel pada perangkat reader (perangkat pembaca) dan pintu akan terbuka. Jenis-jenis utama kredensial dirangkum sebagai berikut.

Kartu Proximity

Baik kartu proximity (atau "prox") maupun kartu Mifare bersifat "proximity" karena kartu berinteraksi dengan reader (perangkat pembaca) dalam jarak dekat. Keduanya bersifat pasif, jadi alih-alih menggunakan baterai, mereka "terbangun" oleh medan listrik yang dipancarkan oleh reader (perangkat pembaca). Kartu proximity beroperasi di rentang 125KHz. “Mikrochip yang tertanam dalam kartu proximity memiliki satu fungsi: memberikan nomor identifikasi kartu dan/atau nomor kode fasilitas lokasi kepada reader (perangkat pembaca) kartu yaitu agar dapat diverifikasi dengan komputer secara remote (jarak jauh),” kata sebuah blog oleh IDWholesaler. “Banyak sistem akses kontrol hanya membaca nomor identifikasi dan tidak memerlukan memori yang tersedia dalam kartu pintar.”

Mifare atau Smartcard

Kartu Mifare atau Smartcard, yang awalnya digunakan untuk transaksi pembayaran transportasi publik di Eropa, menawarkan lebih banyak fungsi dan keamanan. Menurut IDWholesaler, kartu Mifare berbeda dari kartu proximity dengan hal-hal berikut:
- Frekuensi kartu Mifare adalah 13,56 MHz, sedangkan kartu proximity standar 1386 beroperasi di 125 KHz.
- Kartu Mifare standar diprogram di pabrik dengan nomor seri 32-bit yang unik. Ini adalah nomor acak dan tidak mengandung kode fasilitas.
- Kartu Mifare memiliki memori untuk menyimpan nilai / value (biasanya hingga 1 kilobyte data). Sedangkan kartu proximity tidak memiliki kapasitas untuk menyimpan nilai / value.

“Kartu Mifare dapat diprogram dengan berbagai kredensial, yang menambah ‘handshake’ ekstra antara pembaca kartu dan perangkat lunak pembaca kartu. Memori dalam kartu Mifare juga dapat diprogram untuk digunakan sebagai kartu uang tunai atau kartu keanggotaan prabayar,” kata IDWholesaler.”

Kredensial Seluler

Menurut sebuah blog oleh Kintronics, kredensial seluler adalah token otorisasi yang mirip dengan kartu proximity atau keyfob. “Nomor ID disimpan di smartphone Anda daripada kartu. Smartphone sekarang dapat terhubung ke reader pintu menggunakan Bluetooth, NFC, atau bahkan Wi-Fi. Bluetooth (BLE) adalah jenis komunikasi yang paling umum digunakan di pasar keamanan,” katanya. “Jika Anda ingin menggunakan smartphone Anda sebagai kredensial, Anda harus memilih pembaca yang beroperasi dengan smartphone yang terhubung melalui Bluetooth. Beberapa pembaca yang mendukung seluler ini akan mendukung kredensial proximity dan seluler.”

Keuntungan utama dari kredensial seluler adalah faktor kenyamanannya. Berbeda dengan kartu atau keyfob, pengguna cenderung selalu membawa perangkat seluler mereka dan tidak mudah kehilangan atau menempatkannya di tempat yang salah. Akibatnya, pasar untuk kredensial seluler dan perangkat keras terkait diperkirakan akan mengalami pertumbuhan besar dalam jangka menengah. Sebuah studi terbaru oleh Research and Markets memperkirakan bahwa pasar reader kredensial seluler global diproyeksikan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 29 persen antara 2019 dan 2025.

“Segmen komersial diperkirakan akan menyaksikan pertumbuhan tertinggi selama periode perkiraan,” katanya.

(i)Sumber: William Pao, a&s International(/i)