Hanwha Membantu Melindungi Asset, Staff, Dan Siswa Di Sekolah-Sekolah Stockholm

Kamera seri X wisenet yang diproduksi oleh Hanwha Techwin membantu administrator edukasi mempertahankan sebuah kawasan aman bagi siswa dan staff di 20 sekolahan Stockholm. Kamera-kamera yang telah terpasang di pintu masuk, koridor, dan kawasan padat lainnya ,guna menentukan dan mendeteksi tindakan criminal atau perilaku anti-sosial, seperti bullying, vandalisme dan pencurian, juga jika perlu, memberikan bukti video berkualitas tinggi kepada polisi.

Lebih dari 600 kamera Wisenet X telah di-install oleh Nordic Alarm yang memiliki sebuah perjanjian kerangka kerja dengan departemen pendidikan di kota Stockholm Education untuk memberikan sistem pengawasan video lengkap bagi sekolah-sekolah yang berlokasi di Stockholm.

Ditemukan di 1988, Nordic Alarm, sebuah STEP partner dari Hanwha Techwin, adalah salah satu dari sistem integrator perangkat keamanan elektronik Scandinavia. Perusahaan ini, yang merupakan bagian dari Lagercrantz Group, memiliki markas besar di Stockolm dan kantor cabang di Swedia barat dan selatan.

Perlindungan Privasi

Meskipun kamera Wisenet X memiliki teknologi jaringan built-in IP, disetiap sekolah, mereka membentuk sebuah bagian dari sistem pengawasan video sirkuit tertutup yang tidak dapat diakses dari luar sekolah. Ini melindungi privasi siswa dan mematuhi GDPR dan Camera Security Act. Dalam hal ini, video yang direkam hanya disimpan melalui jaringan internal sekolah dan akan dihapus setelah jangka waktu terbatas.

Kamera

Hanya tiga model dari produk Wisenet yang luas yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dari lokasi kamera yang ditentukan oleh setiap sekolah. Ini termasuk XNV-6020R 2 megapiksel dan XNV-802R0 5 megapiksel dilengkapi dengan kubah vandal-resistant. Sejumlah besar kamera fisheye Wisenet XNF-8010R 360 derajat juga telah dipasang. Ini memberikan cara yang hemat biaya untuk memantau area terbuka yang luas di mana jumlah kamera standar yang jauh lebih besar biasanya diperlukan, guna menghindari titik buta.

Ketiga model Wisenet tersebut dilengkapi dengan pencahayaan built-in IR yang memungkinkan mereka untuk menangkap gambar berkualitas terlepas dari kondisi pencahayaan. Mereka juga dilengkapi dengan berbagai video analitik cerdas termasuk deteksi loitering (Orang yang mondar-mandir) dan fungsi analisis audio yang mengenali suara kritis seperti jeritan dan pecahan kaca.

Rekaman

Bergantung pada jumlah kamera yang dipasang di setiap sekolah, gambar yang diambil oleh kamera direkam secara lokal pada 32 channel Wisenet XRN-2011 atau 64 channel Wisenet SRN-4000 Network Video Recorders (NVR).

Kedua perangkat tersebut memiliki internal hot-swappable hard drive yang mendukung perekaman RAID5. Ini memberikan proteksi jika terjadi kesalahan baca yang tidak dapat dipulihkan, dan kegagalan HDD yang menyeluruh.

Sekolah Fruängens

Mengomentari nilai pengawasan video yang dipasang di salah satu sekolah, Mats Lundqvist, Koordinator TI di Fruängens School, mengatakan: “Ini telah membuat perbedaan besar karena jumlah insiden grafiti dan vandalisme menurun dengan cepat setelah kamera dipasang. Dan ini juga membuat suasana tenang di koridor. Siswa yang berperilaku baik cenderung lupa bahwa kamera ada di sana, tetapi mereka pasti membantu mencegah perilaku yang salah.

“Yang lebih penting lagi, dengan mengambil dan meninjau video yang diambil oleh kamera, kami dapat memverifikasi secara visual dan dengan cepat menangani insiden apa pun. Misalnya, setelah beberapa siswa diperlihatkan bukti video grafiti yang dilukis di dinding sekolah, mereka langsung mengakui bahwa itu adalah kesalahan mereka dan dengan sukarela menghapusnya.

“Sistem pengawasan video juga memungkinkan kami untuk meninjau tentang apa yang terjadi selama perampokan di sekolah. Kami dapat mengikuti seluruh insiden yang melibatkan pencurian komputer pada hari Minggu sore. Kejahatan itu direncanakan dengan baik, pencuri tersebut akan langsung masuk ketempat penyimpanan komputer kami. Tinjauan video telah memungkinkan kami untuk meningkatkan prosedur keamanan kami untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.”

“Secara teknis, sistem pengawasan video bekerja sangat baik dan, sejak pemasangan, kami tidak mengalami masalah sama sekali. Pencarian kejadian juga sangat mudah sehingga kami dapat dengan cepat mengetahui apa yang telah terjadi,” kata MatsLundqvist, IT Coordinator di Fruängens School.

Sumber : Hanwha Techwin