Apa topik yang mendominasi kehidupan sehari-hari kita di tahun ini selain COVID-19? Wabah ini tidak hanya membunuh lebih dari 1.66 juta orang di dunia tetapi juga merubah pola hidup orang, pekerjaan dan juga bisnis. Diluar dari pandemi, entitas pengguna mulai berubah ke teknologi yang baru atau aplikasi terbaru dari teknologi yang sudah ada untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan. Dalam artikel ini, Asmag.com telah menemukan tren teknologi terbesar di 2021 yang terbentuk oleh COVID dan bagaimana mereka akan menjadi bagian ”new normal”.
1. Cloud - VSaaS + Akses Kontrol Sebagai Pelayanan
Cloud sudah popular sebelum pandemi terjadi, tapi momentum dari cloud sendiri hanya berkembang di era new normal sebagaimana kita menerapkan protokol pembatasan sosial dan praktek “remote working”. Di saat inilah cloud berperan saat CCTV atau akses control diimplementasikan dalam cloud, kunjungan teknisi khusus untuk maintenance dan upgrade ke lokasi pengguna tidak lagi diperlukan, dan operasi seperti mendaftar atau mencabut hak akses dapat digunakan secara remote dibandingkan melakukan kunjungan fisik ditempat.
2.Thermal Imaging
Thermal kamera sudah lama digunakan pada bidang pertahanan dan kebutuhan industry, contohnya termasuk pemantauan di malam hari yang gelap, tempat tanpa cahaya, dan juga pemantauan mesin yang terlalu panas di pabrik. Sekarang, di masa pasca pandemi, thermal imaging sangat diandalkan untuk digunakan dalam memeriksa suhu tubuh yang relatif lebih tinggi, tanda-tanda infeksi, dan tidak hanya digunakan di bandara-bandara tetapi juga di stasiun kereta api, ruko, restoran, gedung pemerintah, perusahaan dan banyak entitas pengguna.
3. Biometrik Non-Kontak
Disaat sidik jari masih dominan di teknologi biometrik, COVID-19 telah memaksa orang untuk mencari alternatif yang tidak membutuhkan sentuhan, dimana sudah dicap sebagai satu tempat penyebaran coronavirus. Non-kontak, akan menjadi pilihan yang ideal. Sebagai contohnya adalah “pengenalan wajah”, dimana teknologi tersebut sudah cukup maju dan akurat, beberapa sistem mengizinkan teknologi pengenalan untuk mengenali beberapa orang dalam satu layar kamera. Ini membuat akses yang cepat sambil menggunakan perangkat CCTV lama pengguna.
4. Video Analitik Dengan Pembelajaran Mesin (Machine Learning) / AI
Dalam pengawasan kamera, analitik (analytics) dilengkapi dengan pembelajaran mesin dan AI, ini bukan sesuatu yang baru. Tapi, COVID dengan pasti telah memicu aplikasi baru agar bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu dari mereka menggunakan masker, dimana seseorang yang lain tidak menggunakan atau tidak digunakan sepenuhnya, hal ini akan memberikan pemberitahuan dan peringatan kepada operator yang bertugas. Aplikasi lainnya adalah untuk menerapkan pembatasan sosial dimana sudah diterapkan diberbagai retail, tempat publik, dan fasilitas lainnya. Sistem analitik tersebut akan mendeteksi jika ada 2 orang berdekatan dan membunyikan alarm.
5. Apa yang harus saya lakukan selama saya tinggal di rumah?
Sudah jelas, makin banyak orang menggunakan waktunya di rumah dan dengan anggaran yang lebih sedikit untuk wisata, makan, dan melakukan kegiatan luar.Untuk mereka tempat yang logis untuk memakai uangnya adalah di rumah. Ini di ekspektasikan akan meningkatkan permintaan terhadap sistem keamanan rumah DIY (Do It Yourself) dalam hal produk maupun solusi, termasuk Wi-Fi kamera, bel pintu berbasis Video, dan kunci pintar(smart locks). Tetapi trend ini berkembang ke perlengkapan rumah pintar (smart home) - sensor dan perangkat yang dapat dikenakan untuk memantau orang yang kita cintai dan lebih rentan, dan juga sensor yang dapat menghemat energi, air, dan listrik ketika kita dirumah dalam waktu yang lama.
6. Pekerjaan Remot (Remote work) dan Cybersecurity
Pada catatan terkait, COVID telah mengirim jutaan orang untuk bekerja di rumah, yang mana telah terbukti sebagai cara pencegahan pandemi. Tetapi, dengan pekerjaan jarak jauh (Telework) yang meningkat, serangan cyber dan hacking juga makin meningkat.
7. Teknologi Penyaringan Massal Untuk Kerumunan Orang Banyak
Untuk memerangi terorisme dan memisahkan orang dari senjata, alat pendeteksi besi tradisional sudah digunakan dalam waktu yang lama. Tetapi, dengannya prosedur pembatasan sosial yang disebabkan COVID, operator sedang mencari solusi alternatif untuk menyaring orang dengan waktu singkat. Untuk masalah ini, radar menjadi satu solusi.
8. Drones dan Robots
Saat pandemi berlangsung, drone dan robot memiliki peran yang terus meningkat, ditengah perintah untuk selalu dirumah dan adanya kekurangan tenaga kerja manual. Beberapa hotel yang mengikuti tren teknologi semakin berpegang pada robot untuk membersihkan dan mendisinfeksikan fasilitas mereka. Di beberapa rumah sakit, untuk menghindari interaksi berlebihan, para staf dan pasien yang terinfeksi dengan COVID atau penyakit lain, tenaga robot dikerahkan untuk mengirim barang kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis lainnya. Yang terakhir, dengan beberapa logistik dan kurir yang terpaksa dirumahkan, drone akan menjadi lebih digunakan untuk mengirim barang kepada orang yang tidak dapat keluar dalam pandemi COVID-19
9. Ketertarikan Baru Dalam Cold Chain Untuk Pengiriman Vaksin
Berbicara tentang akhir dari pandemi, peluncuran vaksin coronavirus dari berbagai manufaktur menawarkan harapan bahwa pandemi COVID akan segera berakhir. Tetapi, pendistribusian dari vaksin tersebut bukanlah hal yang mudah. Bagi pemula, vaksin ini perlu disimpan pada suhu yang sangat dingin. Misalkan, menurut US Centers for Disease Control, untuk vaksin Pfizer –BioNTech, vaksin tersebut akan datang pada suhu -80°C sampai -60°C. Untuk memastikan dosis tetap berada pada lingkungan yang tepat dari gudang ke pengguna, maka dibutuhkanlah teknologi cold chain yang canggih yang tentunya selalu tentang IoT (Internet of Things); GPS dan sensor dipergunakan dan difungsikan untuk mentransfer data pada monitor sentral untuk memantau dan meyakinkan bahwa vaksin berada pada suhu tepat yang terkontrol.
10. Akselerasi Dari Industry IoT Untuk Merespon COVID
Industri 4.0 atau Industrial Internet of Things (IIoT) sudah lepas landas sebelum COVID terjadi, pandemi ini tentu akan mempercepat perkembangan di new normal yang akan datang. IIoT sudah menghubungkan mesin-mesin dengan sensor, dimana sensor tersebut dapat mengirim data yang bisa dikirim ke database untuk analisis dan management. Dengan digitalisasi operasi pabrik, mesin yang terlalu panas, misalkan, dapat memberikan peringatan yang diberikan kepada manager atau team leade yang mungkin bekerja di rumah, dan mereka tentunya dapat menyelesaikan masalah dengan rekan kerja melalui rapat online (Video-conferencing) atau VR (Virtual Reality) dimana merupakan bagian dari skema IIoT. Dari sisi pekerja, sensor dapat dipasang di seluruh pabrik untuk memonitor pembatasan sosial, dan pelacakan kontak pekerja yang mungkin terinfeksi. IIot jelas merupakan cara menuju pasca pandemi.