Di bawah ini kita akan melihat beberapa tren teratas dalam pengawasan video di tahun 2023, seperti yang diprediksi oleh Hanwha Techwin.
Cara Menggunakan Teknologi AI Secara Efektif
Dalam industri pengawasan video, AI telah berevolusi di tingkat mengurangi frekuensi alarm palsu dan memungkinkan pencarian forensik yang akurat berdasarkan atribut objek.
Namun, AI berdasarkan metadata dasar telah menjadi hal biasa dan tidak lagi menarik perhatian pengguna akhir untuk melakukan pembelian. Pelanggan kini lebih memilih informasi yang diproses ulang yang berorientasi dari sudut pandang pengguna seperti statistik jenis kendaraan berdasarkan periode atau jenis kelamin dan usia pelanggan, daripada sekadar kumpulan metadata seperti data kendaraan, jenis kelamin, atau usia. Ini memungkinkan klien untuk menemukan wawasan dan membuat keputusan bisnis dengan mengelola informasi secara langsung. Informasi akan menjadi berharga ketika pengguna dapat menggunakannya secara efisien.
Saat ini, industri pengawasan video berfokus pada pengembangan solusi untuk pengelolaan yang efisien dari sejumlah besar metadata yang dikumpulkan oleh AI. Mulai sekarang, dasbor atau laporan yang dapat mengumpulkan dan mereproduksi metadata AI dan mereproduksinya sebagai sebuah wawasan atau informasi yang meminta keputusan pengguna akan ditingkatkan.
Hanwha Techwin akan secara langsung menyampaikan informasi berharga kepada pengguna akhir melalui Wisenet BI (Business Intelligence) dan menghadirkan solusi khusus yang dapat digunakan oleh pelanggan di berbagai industri.
Solusi Terpadu Dengan On-premise dan Cloud
Ketika layanan berbasis cloud menjadi lebih umum, jumlah perusahaan yang menyediakan layanan cloud meningkat. Pengguna dapat dengan mudah mengintegrasikan perangkat dan sistem dengan menggunakan layanan cloud tanpa perlu membeli atau memasang server tambahan.
Namun, karena kebijakan keamanan, status jaringan atau anggaran, banyak perusahaan lebih memilih untuk memelihara infrastruktur ‘on-premise’ konvensional mereka dengan menginstal server dan perangkat lunak secara langsung. Berdasarkan hal ini, sistem hybrid yang menggabungkan ‘on-premise’ dan cloud menjadi semakin umum. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan satu metode atau kombinasi dari dua cara sesuai dengan persyaratan kondisi (on-premise untuk keseluruhan manajemen dan cadangan berbasis cloud untuk data penting).
Hanwha Techwin menyediakan dua solusi: Wisenet Wave VMS (untuk on-premise) dan Wave Sync (untuk layanan cloud). Cloud Wave Sync memungkinkan ribuan sistem lokal untuk diakses, dikelola, dan terus diperbarui dari jarak jauh.
Kemungkinan Baru dengan Edge AI
Teknologi Edge AI, yang tadinya hanya digunakan untuk deteksi dan klasifikasi objek, kini ditingkatkan dengan Neural Processing Unit (NPU). Seiring NPU tumbuh lebih maju secara teknologi, fungsi Edge AI diperluas untuk mencakup analitik perilaku dan deteksi perilaku abnormal, misalnya. Selain itu, pengguna juga dapat mempelajari algoritme AI secara langsung sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. Hanwha Techwin baru-baru ini merilis WiseDetector, yang mempelajari properti spesifik berdasarkan kebutuhan setiap pelanggan.
Menyatukan Teknologi Untuk Masa Depan
Solusi keamanan fisik konvensional seperti pengawasan video, akses kontrol, atau alarm intrusi sedang diperluas melalui integrasi dengan Internet of Things (IoT), AI, atau Cloud. Misalnya, sensor berkemampuan IoT yang mendeteksi asap, suhu, kelembapan, atau gerakan menjadi bagian dari solusi pengawasan total yang canggih melalui integrasi dengan sistem keamanan AI. Secara khusus, jenis solusi total ini memberikan wawasan kepada pengguna berdasarkan analisis data dengan sistem Cloud.
Hanwha Techwin berencana untuk memperluas solusinya secara bertahap dengan menggabungkan AI, IoT, dan Cloud dengan teknologi Vision. Solusi keamanan secara tradisional berfokus pada pemantauan video dengan mengumpulkan data video, informasi alarm peristiwa, dan data pencarian yang disimpan. Ke depan, informasi akan dikumpulkan dan dianalisis oleh sensor AI dan IoT di Edge dan analisis pola sebelumnya untuk mengenali situasi saat ini dan memprediksi kejadian di masa depan dari analisis data besar akan memungkinkan solusi prediksi atau pencegahan.
‘Tanpa Kepercayaan' (Zero Trust) dan Keamanan Siber
Kesadaran akan informasi pribadi dan risiko keamanan siber meningkat seiring dengan perluasan model dan solusi bisnis baru melalui integrasi teknologi dengan AI, Cloud, dan IoT. Hanwha Techwin telah berfokus pada bisnis pengawasan video berdasarkan teknologi penglihatan selama lebih dari 30 tahun dan telah menekankan pentingnya keamanan. Misalnya, tim khusus keamanan S-CERT melanjutkan tes keamanan secara terus-menerus. Selain itu, Hanwha Techwin juga telah memperoleh sertifikasi resmi seperti UL CAP, FIPS dan TTA untuk mengelola sistem keamanan internal. Sejak Wisenet 7 diluncurkan pada tahun 2020, beberapa peningkatan seperti manajemen keamanan perangkat lunak/perangkat keras dan fungsi keamanan terperinci seperti sertifikasi timbal balik antar mesin berdasarkan kemajuan Edge telah ditambahkan. Baru-baru ini, 'Zero Trust' berkembang sebagai tren di industri keamanan siber. ‘Zero Trust’ mensyaratkan setiap perangkat dan aplikasi di jaringan menjalani proses kualifikasi, berdasarkan asumsi tidak ada keamanan yang melekat pada perangkat dan aplikasi tersebut, dan perusahaan harus memiliki ‘Zero Trust’ di dalamnya.
Hanwha Techwin mengambil tanggung jawabnya terhadap pentingnya informasi pribadi, data, dan keamanan dunia maya secara serius, sambil memperluas solusinya menggunakan AI dan Cloud. Hanwha Techwin berencana untuk terus meninjau dan meningkatkan solusinya dari perspektif Zero Trust.
Sumber: Hanwha Techwin