Perekam video digital (DVR) dan perekam video jaringan (NVR) hadir dalam berbagai model dan tipe yang berbeda. Memahami apa yang harus dicari itu penting, dan bahkan lebih penting lagi adalah memahami apa yang Anda butuhkan. Mari kita tinjau berbagai jenis perekam keamanan CCTV untuk lebih memahami apa yang harus dicari.
Manfaat Perekam Video Kamera Pengawas
Channel Kamera - NVR (Network Video Recorder) dan DVR (Digital Video Recorder) hadir dalam berbagai ukuran. Biasanya Anda akan melihat sistem-sistem ini dalam format 4, 8, 16, 32, 64, dan 128 Channel (kamera). Memiliki 16 Channel akan memungkinkan Anda untuk memiliki 16 kamera dalam satu sistem. Ini berarti Anda dapat merekam 16 kamera dalam satu sistem. Sebagian besar orang cenderung memilih perekam ini karena kapasitas besar Channel kamera yang dapat mereka gunakan. Bahkan jika Anda hanya membutuhkan 5 kamera untuk memulai, sebuah NVR atau DVR 16 Channel masih dapat memberi Anda ruang untuk berkembang.
NVR vs DVR - Perbedaan antara NVR dan DVR dapat membingungkan bagi banyak orang. NVR merekam kamera IP yang ditransmisikan melalui kabel jaringan. Kamera-kamera ini terhubung ke NVR entah melalui switch jaringan (network switch) atau router, dan dalam beberapa kasus langsung ke perekam itu sendiri. Pada dasarnya, NVR merekam kamera IP. Lain halnya dengan DVR, DVR merupakan sinonim dari merekam kamera analog atau kamera berbasis koaksial. Kamera kamera HD-TVI atau HD-CVI, HD-AHD yang lebih baru juga mentransmisikan melalui kabel koaksial dan juga menggunakan DVR untuk merekam. Singkatnya, DVR merekam kamera-kamera yang terhubung melalui kabel koaksial. Ada lebih banyak detail teknis yang terlibat dalam menjelaskan kedua teknologi ini, tetapi untuk tujuan artikel ini, kita akan menjelaskannya se-simple mungkin. Keduanya merekam kamera dan menawarkan opsi yang serupa, tetapi merekam menggunakan metode transmisi yang berbeda.
Penggunaan Mudah - Baik NVR maupun DVR menawarkan menu yang sangat mudah untuk dinavigasi dan diprogram oleh perekam. NVR cenderung sedikit lebih sulit karena kamera-kamera itu sendiri adalah perangkat jaringan sehingga mereka harus diprogram dengan alamat IP seperti halnya perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Ini bisa menimbulkan sedikit kebingungan bagi pelanggan yang tidak mengerti jaringan. Beberapa sistem seperti ini menawarkan pengaturan yang sederhana. NVR itu sendiri mengenali kamera-kamera dan mengatur mereka untuk Anda. Ini membuat penggunaan kamera IP menjadi jauh lebih mudah. DVR lebih sederhana. Kamera-kamera tidak perlu diprogram atau diatur saat terhubung ke perekam. Mereka adalah solusi plug and play yang sederhana. Perekam keamanan ini membuat pengaturan dan instalasi menjadi jauh lebih mudah bagi pelanggan DIY, karena mereka tidak perlu mengatur pengaturan atau pemrograman kamera. Kedua sistem menawarkan kemampuan pemantauan video jarak jauh dan perekaman HD.
Apa yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih NVR atau DVR pengawas keamanan?
Faktor yang paling penting saat mempertimbangkan sebuah alat perekam biasanya adalah kabel Anda. Kabel akan menentukan apa yang Anda butuhkan dan apa yang bisa Anda gunakan sebagian besar waktu. Sebagai contoh, jika Anda sudah memiliki kabel koaksial yang terpasang dan terhubung ke sistem CCTV analog yang lebih lama, maka akan lebih masuk akal untuk menggunakan DVR yang sudah mendukung kabel koaksial tersebut. Ini akan mengurangi biaya dan menghilangkan kebutuhan untuk menjalankan kabel baru. Sistem kamera pengawas HD yang lebih baru mentransmisikan video HD melalui koaksial sehingga Anda dapat dengan mudah mengganti kamera dan DVR Anda dengan teknologi terbaru dengan sebagian kecil dari biaya instalasi baru. Kabel yang sudah ada dan rumah atau bisnis yang sudah terpasang kabel dapat mempersempit pilihan Anda sejak awal.
Sumber: LS VISION