a a a a a
logo

News & Events

KAMERA IP BERTENAGA SURYA : PEMILIHAN, PEMASANGAN, DAN TIPS BERGUNA LAINNYA UNTUK DIKETAHUI

KAMERA IP BERTENAGA SURYA : PEMILIHAN, PEMASANGAN, DAN TIPS BERGUNA LAINNYA UNTUK DIKETAHUI

Kamera IP Solar-powered (bertenaga surya) tidak memerlukan tenaga untuk beroperasi, yang tentunya membuat pemasangan menjadi mudah. Sayangnya, banyak sekali pengguna yang belum familiar dengan hal ini. Oleh karena itu, artikel ini akan mendiskusikan beberapa hal penting yang pengguna perlu ketahui sebelum memilih kamera IP Solar-powered.

Bagaimana Cara Mereka Bekerja ?
Seperti yang disebutkan di namanya, kamera IP bertenaga surya mengambil daya dari matahari ketimbang dari suatu sumber daya, seperti switch PoE.

“Kamera keamanan Solar-powered menggunakan panel surya bermutu tinggi untuk menangkap sinar matahari dan mengubah sinar matahari menjadi arus searah (DC). Setelah itu, inverter akan mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik (AC), dimana dapat digunakan untuk memberi daya pada kamera (kamera Solar-powered) dan baterai untuk penggunaan yang berkelanjutan,” kata Lenny Li, Partner Relationship Manager di Reolink.

Dia juga menambahkan : “Konsumsi daya dari sebuah kamera IP Solar-powered adalah 2mW di saat ‘standby’ dan 3-5W saat mode bekerja. Jika cahaya matahari yang didapatkan baik dan panel surya mengarah pada arah yang tepat, panel surya dapat menyediakan daya yang cukup untuk mengoperasikan kamera.”

Apakah Mereka Bekerja Saat Malam Hari ?
Pertanyaan logis selanjutnya adalah : Apakah kamera tenaga surya dapat beroperasi saat malam dimana tidak ada matahari ? Jawabannya tentu Ya. Kamera ini biasanya dilengkapi dengan baterai isi ulang (rechargeable battery) yang dapat menyediakan daya di waktu malam.

“Ketika matahari sedang tidak ada, kamera keamanan Solar-powered tetap dapat mendapatkan daya dari baterai isi ulang (rechargeable battery) yang menyimpan daya listrik berlebih dari panel surya. Kata Li. “Dan kamera Wi-fi bertenaga surya dari brand ternama juga dipaketkan dengan sensor ‘starlight’ yang menyediakan fitur penglihatan malam (Night-Vision) yang berwarna sebuah loncatan besar dibanding kamera keamanan lainnya.”

Li menambahkan kalau kamera IP tenaga surya juga dapat beroperasi saat cuaca buruk, walaupun performa akan terpengaruh. “Berkebalikan dengan pengetahuan umum, kamera bertenaga surya tetap dapat mendapatkan listrik saat hujan maupun berawan, karena cahaya tetap dapat menembus hujan dan awan. Tetapi, tidak diragukan lagi kalau efisiensi dari kamera bertenaga surya akan berkurang pada saat hujan atau berawan, Sehingga untuk mencapai performa terbaik, diperlukan sinar matahari yang maksimal dan kondusif.” Katanya. “dan karena kamera outdoor tenaga surya ini dilengkapi dengan design tahan cuaca (weatherproof), anda tidak perlu mengkhawatirkannya saat cuaca hujan.”

Bagaimana Data Ditransmisikan?
Tidak memerlukan kabel, kamera IP Solar-powered dapat mengandalkan Wi-Fi dan 4G untuk mengirim data video. Untuk pilihan trakhir, pengguna cukup memasukkan kartu SIM 4G ke dalam kamera untuk mentransmisikan data.

Jayson Gao, Manajer Produk untuk Kamera IP di Hikvision, mengutip solusi perusahaan sendiri sebagai contoh. “Solusi ini menggunakan panel fotovoltaik 40 Watt dan baterai lithium isi ulang 20 Ah yang sangat tahan lama untuk memberi daya pada kamera jaringan 4G dengan resolusi tinggi milik Hikvision. Karena penyiapannya menggunakan tenaga surya dan menggunakan kartu SIM Mikro untuk konektivitas dengan jaringan 4G, tidak lagi diperlukan daya tetap atau kabel di lokasi, yang memungkinkan operator memantau, meninjau, dan menyimpan rekaman dari jarak jauh, 24 jam sehari, 365 hari setahun,” kata Gao.

Bagaimana Cara Memilih Sebuah Kamera IP Solar-Powered
Terlepas dari semua manfaat yang ditawarkan kamera IP bertenaga surya, memilih satu yang tepat tetap harus dilakukan dengan hati-hati. “Ada beberapa elemen penting yang perlu dipertimbangkan pengguna saat memilih kamera IP bertenaga surya, seperti kualitas gambar kamera, durasi baterai isi ulang (rechargeable battery), kekuatan panel fotovoltaik, dan apakah baterai memiliki perlindungan suhu tinggi atau rendah, dan perlindungan proses pengisian atau pengosongan. Selain itu, kamera IP bertenaga surya harus cepat dan mudah digunakan, sangat tahan lama untuk menahan kondisi cuaca paling buruk, dan cukup terjangkau untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis lokasi dan operasi terpencil.” kata Gao.

Bagaimana Cara Memasangnya untuk Mendapatkan Performa yang Optimal
Kamera bertenaga surya mungkin lebih mudah untuk dipasang dibanding dengan kamera IP konvensional lainnya, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan bagi installer untuk mengoptimasikan performa kamera. “Instalasi harus menyisakan ruang yang cukup untuk panel surya fotovoltaik, dan sudut kemiringan panel surya harus diatur untuk menerima sinar matahari langsung sebanyak mungkin.” kata Gao.

Dikutip dari contoh produk mereka sendiri, Li dari Reolink’s memberikan beberapa tips instalasi :
• Pilih lokasi yang mendapat banyak sinar matahari. Jangan pernah memilih posisi di bawah bayangan pohon, bangunan, atau penghalang lainnya, guna membuat panel surya menerima sinar matahari yang cukup.
• Pasang panel surya menghadap ke selatan (di belahan bumi utara) atau ke utara (di belahan bumi selatan) dan miringkan ke sudut yang sesuai untuk garis lintang Anda.
• Lap permukaan panel surya dengan tisu basah atau kain basah secara teratur untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.


Sumber : Majalah Asmag

News & Events KAMERA IP BERTENAGA SURYA : PEMILIHAN, PEMASANGAN, DAN TIPS BERGUNA LAINNYA UNTUK DIKETAHUI
Reviews System WIDGET PACK