Cara Memilih Housing Kamera yang Tepat untuk Kondisi Cuaca Ekstrem

Tak perlu dikatakan lagi, CCTV perlu dilindungi dengan baik saat beroperasi dalam kondisi panas ekstrem, seperti di sepanjang perbatasan nasional. Dalam hal ini, housing kamera yang tepat sangat penting, dan kita akan membahasnya lebih lanjut nanti. Namun, untuk mengamankan perbatasan, kamera itu sendiri harus berfungsi dengan baik selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, karena setiap titik yang tidak terjangkau akibat kamera yang tidak berfungsi dapat berisiko memungkinkan warga negara asing melintasi perbatasan secara ilegal tanpa terdeteksi.

Poin ini ditekankan oleh laporan terbaru dari NBC News yang berbasis di US, yang mengungkapkan bahwa hampir sepertiga dari kamera di sepanjang perbatasan selatan US tidak berfungsi. Laporan tersebut mengutip memo internal Patroli Perbatasan yang diperoleh oleh NBC News.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa 30 persen sistem kamera telah digunakan sejak 2011 untuk meningkatkan kesadaran situasional, tidak berfungsi, dan tidak jelas kapan kamera-kamera tersebut berhenti berfungsi. Pejabat dari Badan Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan yang diwawancarai oleh NBC News menyalahkan situasi ini pada peralatan yang sudah usang dan masalah perbaikan yang belum terselesaikan, serta mengatakan bahwa ada beberapa area yang tidak terlihat oleh Patroli Perbatasan saat ini karena kamera yang rusak.

Menurut laporan tersebut, permohonan anggaran Departemen Keamanan Dalam Negeri kepada Kongres US secara rutin meminta dana tambahan untuk memulihkan sistem pengawasan di sepanjang perbatasan. RUU keamanan perbatasan bipartisan yang seharusnya menyediakan dana tersebut gagal disahkan oleh Kongres awal tahun ini.

Dari perspektif kami, jika dana tersebut akhirnya tercapai, sebaiknya digunakan untuk kamera dengan kemampuan pengambilan gambar yang sangat baik saat keadaan cahaya rendah, analitik onboard yang mampu mendeteksi gerakan atau aktivitas mencurigakan, dan yang lebih penting lagi, fungsi pemeliharaan prediktif agar setiap kemungkinan kerusakan dapat terdeteksi dan diberitahukan kepada pihak berwenang.

Sekarang, kembali ke cara memilih housing kamera yang tepat untuk cuaca ekstrem.

Gelombang panas terbaru telah membuat hidup semakin sulit bagi orang-orang di seluruh dunia. Menurut NOAA National Center for Environmental Information, tahun 2013-2021 semuanya tercatat sebagai sepuluh tahun terpanas dalam sejarah. Jika pola cuaca saat ini terus berlanjut, kamera CCTV pengawas luar ruangan perlu dilengkapi dengan housing kamera yang tahan panas untuk mengatasi suhu yang semakin meningkat.

Kamera IP tipikal dirancang untuk beroperasi dalam rentang suhu -20 hingga 60°C. Musim panas ini, suhu di Taipei (tempat asmag.com berada) mencapai hampir 40°C. Di negara lain seperti India atau UEA, suhu dapat mencapai 45°C pada musim panas. Kamera yang dipasang di dalam housing metal yang terus-menerus terpapar sinar matahari bisa dengan mudah memanas hingga suhu 70°C.

Meskipun banyak perangkat elektronik dirancang untuk tahan panas hingga 80°C, batas suhu atas yang disarankan adalah 35°C. Suhu tinggi yang konsisten dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat elektronik (Anda dapat membaca lebih lanjut tentang perangkat elektronik di cuaca yang sangat panas). Sistem keamanan video mungkin berfungsi dengan baik atau tidak saat menghadapi elemen ekstrem.

Hal yang sama berlaku untuk cuaca dingin. Suhu di bawah -20°C juga mempengaruhi kinerja kamera keamanan. Kamera yang menggunakan baterai, misalnya, tidak akan dapat menyimpan daya atau berhenti total.

Kamera IP industri yang tahan terhadap suhu tinggi tersedia di pasar, tetapi mereka merupakan produk yang relatif niche, misalnya digunakan di tungku industri. Housing kamera keamanan komersial yang tangguh dirancang untuk aplikasi pengawasan luar ruangan yang keras, berbahaya, atau korosif.

Jenis dan opsi housing kamera IP untuk cuaca ekstrem

Enklosur kamera itu seperti cangkang bagi kura-kura. Namun, lingkungan yang berbeda memerlukan pertimbangan yang berbeda, karena satu tipe tidak akan cocok untuk semua.



Ada tiga tipe utama housing kamera untuk lingkungan yang ekstrem: yang dapat bertahan dari kondisi atmosfer ekstrem (panas dan dingin berlebihan); yang memiliki housing tahan ledakan; dan kamera dengan gelembung bertekanan.

Istilah tahan panas dan tahan ledakan tidak bisa di tukar. Housing tahan panas memungkinkan kamera beroperasi pada suhu antara sekitar -30 hingga 150°C. Sedangkan, housing kamera tahan ledakan dirancang untuk aman secara intrinsik terhadap percikan api, menjadikannya ideal untuk lingkungan yang mudah terbakar seperti minyak dan gas serta kilang. Oleh karena itu, housing ini harus bersertifikat sesuai dengan standar NEMA dan UL tertentu.

Penilaian lokasi: Housing kamera dan aksesoris untuk kondisi ekstrem

Sebelum memutuskan housing kamera yang akan digunakan, ada baiknya untuk melakukan survei lokasi dan menilai lingkungan untuk faktor-faktor yang dapat berpotensi mengkompromikan pengaturan kamera keamanan.

Apakah kamera perlu beroperasi di bawah suhu ekstrem?

Karena kondisi lingkungan sangat bervariasi dari proyek ke proyek, karakteristik lokasi harus diperhitungkan. Housing CCTV yang dirancang untuk suhu ekstrem biasanya dilengkapi dengan pelindung matahari dan blower. Pelindung matahari dapat melindungi kamera dari sinar matahari atau hujan dan membantu mengurangi suhu sebesar 3 hingga 5°C. Blower akan aktif pada suhu yang telah disetel sebelumnya (biasanya 35°C) untuk membantu menghilangkan panas dan akan mati secara otomatis pada suhu 25°C.



Untuk cuaca dingin ekstrem, kamera dapat dilengkapi dengan pemanas yang menyala pada suhu 15°C dan mati pada suhu 25°C. Kamera dengan pemanas dapat memperpanjang rentang suhu kerjanya hingga sedingin minus 35°C. Namun, komponen yang bergerak seperti kipas atau pemanas rentan terhadap kerusakan. Jika kamera keamanan luar ruangan Anda akan terpapar suhu ekstrem, pertimbangkan desain tanpa kipas dengan rentang suhu yang lebar.

Apakah kamera akan terpapar kondisi korosif?

Untuk proyek yang menghadapi kondisi korosi dan cuaca ekstrem, seperti di pelabuhan atau di atas kapal, enklosur dapat cepat mengalami kerusakan dan menyebabkan tampilan kamera terganggu, pemasangan housing berubah, atau kabel menjadi terpapar. Semua ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti housing yang jatuh atau hilangnya video.



Melindungi bagian dalam housing sama pentingnya, dengan menambah tekanan menggunakan nitrogen kering atau jenis gas lainnya. Ketika tekanan di dalam lebih besar daripada tekanan di luar, elemen dari luar tidak dapat masuk ke dalam, secara efektif melindunginya dari kerusakan. Masalah terbesar untuk housing bertekanan, atau housing yang aman secara intrinsik seperti housing tahan ledakan, adalah dengan pemeliharaan.

Apakah kamera akan terpapar debu?

Kamera dome bertekanan di lingkungan dengan banyak debu akan membutuhkan pembersihan biasa, pengelapan, dan pembersihan dengan tekanan seperti perangkat lainnya. Namun, struktur internal tidak selalu memerlukan pemeliharaan. Jika bertekanan, kamera cenderung lebih stabil dibandingkan dengan kamera tanpa tekanan karena elemen dari luar tidak dapat masuk ke komponen. Jika ada yang salah dengan kamera, atau jika Anda perlu melakukan sesuatu pada kamera itu sendiri, Anda perlu mengurangi tekanan pada housing.

Pemeliharaan yang sering diperlukan untuk lingkungan yang sangat ekstrem. Hanya dalam beberapa minggu, pemeliharaan pembersihan sudah diperlukan, namun penjadwalan pemeliharaan yang tepat dan pembelian peralatan pembersihan yang diperlukan seringkali terabaikan. Produk yang dirancang untuk membersihkan semua bentuk lensa eksterior dan housing kamera dengan aman dari tingkat tanah tersedia.

Untuk mengetahui seberapa kuat suatu produk terhadap air atau partikel, sebaiknya tidak mengandalkan istilah umum seperti “tahan air” atau “tahan debu”, melainkan merujuk pada rating Ingress Protection (juga dikenal sebagai International Protection) produk tersebut, misalnya IP55, IP67, dan IP69K.

Cara menginterpretasikan kode rating IP

Kode IP terdiri dari dua komponen utama: perlindungan terhadap partikel padat (angka pertama, 0-6) dan perlindungan terhadap cairan (angka kedua, 0-9). Aturan umum adalah: semakin tinggi angkanya, semakin terlindungi perangkat tersebut.



Digit pertama menunjukkan perlindungan terhadap partikel padat:
0: Tanpa perlindungan
1: >50mm; perlindungan dari benda padat
2: >12,5mm; jari atau benda serupa
3: >2,5mm; alat, kabel
4: >1mm; kabel, sekrup, semut besar
5: Tahan Debu; perlindungan menyeluruh namun tidak sepenuhnya dari debu
6: Tertutup Debu; perlindungan sepenuhnya dari debu dan kontak

Digit kedua menunjukkan perlindungan terhadap cairan:
0: Tanpa perlindungan
1: Perlindungan dari air yang menetes
2: Perlindungan dari air yang menetes secara vertikal, miring 15 derajat
3: Perlindungan dari air semprot hingga 60 derajat
4: Perlindungan dari percikan air, semua sudut
5: Perlindungan dari jet air, yang diproyeksikan oleh nozzle 6,3mm, semua sudut
6: Perlindungan dari jet air yang kuat, yang diproyeksikan oleh nozzle 12,5mm, semua sudut
7: Pencelupan hingga kedalaman 1 meter
8: Pencelupan lebih dari 1 meter (tersegel hermetis)
9K: Perlindungan dari tekanan jarak dekat dan suhu tinggi

Jadi, apa arti IP67? Unit ini sepenuhnya terlindung dari debu dan dapat dicelupkan ke dalam air hingga kedalaman tiga kaki atau satu meter.

Sumber: Tim Editorial asmag.com

Tak perlu dikatakan lagi, CCTV perlu dilindungi dengan baik saat beroperasi dalam kondisi panas ekstrem, seperti di...